Masalah seks anak kuliahan     kerap jadi  sorotan karena  masa-masa seperti ini adalah waktu  ketika    seseorang mulai  punya  keinginan seks tapi terbentur norma  belum    menikah. Apa saja  masalah  seks anak kuliahan itu?
Ada beberapa masalah atau  pertanyaan seks yang menghinggapi anak kuliahan, yaitu:
1. Apa yang salah dengan seks bebas?
Seks bebas bisa menghancurkan kesempatan seseorang untuk menikmati kehidupan seks yang luar biasa di masa mendatang. Masalah yang bisa timbul adalah terkena infeksi menular seksual (IMS) yang biasanya tidak menimbulkan gejala, kemungkinan hamil di luar nikah dan ketidakmampuan untuk mengembangkan hubungan intim di masa depan. Padahal seks dirancang untuk menjadi ikatan khusus dalam hubungan pernikahan secara permanen.
Seks bebas bisa menghancurkan kesempatan seseorang untuk menikmati kehidupan seks yang luar biasa di masa mendatang. Masalah yang bisa timbul adalah terkena infeksi menular seksual (IMS) yang biasanya tidak menimbulkan gejala, kemungkinan hamil di luar nikah dan ketidakmampuan untuk mengembangkan hubungan intim di masa depan. Padahal seks dirancang untuk menjadi ikatan khusus dalam hubungan pernikahan secara permanen.
2. Jika terkena IMS,    apakah akan mempengaruhi  hubungan seks dalam penikahan atau   kesempatan  untuk punya anak? IMS   bisa disebabkan oleh bakteri dan   parasit  (klamidia, sifilis, vaginosis   bakterial) yang bisa diobati   atau akibat  virus (HIV, herpes simpleks   virus dan HPV) yang tidak   bisa diobati  sepenuhnya.  Laki-laki bisa   mengalami kemandulan   sementara karena  infeksi klamidia atau gonorrhea   (kencing nanah),   namun bisa  disembuhkan dengan pengobatan.
Sedangkan     IMS akibat virus bisa menetap di dalam tubuh meski  gejalanya sudah     hilang dan ditularkan melalui hubungan seksual. Selain  itu seorang     laki-laki bisa dibenci  oleh istrinya karena telah  menularkan infeksi     yang sangat  menyakitkan. Jika seseorang memiliki  riwayat pernah    mengidap  IMS,  ada kemungkinan menyebabkan permasalah di  dalam rumah   tangganya.

3. Apakah bahaya berhubungan seks jika sudah bertunangan?
Meskipun alat kontrasepsi yang digunakan mengklaim aman, selalu saja ada kemungkinan untuk hamil yang bisa membatalkan pertunangan atau justru membuatnya menikah dalam keadaan hamil. Kondisi ini bisa memicu terjadinya aborsi yang dapat mempengaruhi sistem reproduksinya kelak.
Meskipun alat kontrasepsi yang digunakan mengklaim aman, selalu saja ada kemungkinan untuk hamil yang bisa membatalkan pertunangan atau justru membuatnya menikah dalam keadaan hamil. Kondisi ini bisa memicu terjadinya aborsi yang dapat mempengaruhi sistem reproduksinya kelak.
4. Kapan sebaiknya waktu untuk menikah?
Waktu yang tepat untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kesiapan masing-masing orang dalam hal finansial dan emosional. Untuk itu tidak ada angka pasti yang menunjukkan waktu terbaik bagi seseorang untuk menikah.
Waktu yang tepat untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kesiapan masing-masing orang dalam hal finansial dan emosional. Untuk itu tidak ada angka pasti yang menunjukkan waktu terbaik bagi seseorang untuk menikah.

5. Apa salahnya tinggal bersama (kumpul kebo)?
Tinggal bersama biasanya dilakukan untuk melihat kecocokkan dalam pernikahan atau bagi orang yang takut untuk berkomitmen dengan penikahan. Namun nyatanya kondisi ini tidak menunjukkan keuntungan apapun. Selain itu kumpul kebo sangat memungkinkan orang untuk bergonta ganti pasangan yang membuatnya berisiko terkena infeksi penyakit menular.
Tinggal bersama biasanya dilakukan untuk melihat kecocokkan dalam pernikahan atau bagi orang yang takut untuk berkomitmen dengan penikahan. Namun nyatanya kondisi ini tidak menunjukkan keuntungan apapun. Selain itu kumpul kebo sangat memungkinkan orang untuk bergonta ganti pasangan yang membuatnya berisiko terkena infeksi penyakit menular.
Selain     itu  orang yang kumpul kebo lebih rentan terhadap kekerasan,    memiliki    hubungan yang tidak sehat, serta mengalami tingkat depresi    yang lima    kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menikah.
 
 
 
 










0 komentar:
Posting Komentar