00.21
  auto motor car
  
 
 
Siapa    yang tak kenal bensin, salah satu bahan bakar kendaraan  bermotor ini    merupakan media penting yang digunakan kendaraan bermotor  agar bisa    berjalan kembali. Uniknya pria 71 tahun asal Beijing ini  menggunakan    cairan ini agar tubuhnya kembali terasa sehat karena bisa   menghilangkan   rasa sakit pada tubuhnya.
Adalah Chen Dejun, penduduk lokal ini dikenal sebagai seorang pemahat     batu dan ahli penenun bambu di wilayahnya yang memiliki usaha bagus   dan   sadar akan kecanduannya pada bensin. Pria
  yang sering sakit-sakitan  ini  tinggal sendiri di  tempat kumuh di  atas bukit Shuijian,wilayah  barat  daya Cina kotamadya  Chongqing.  Lelaki tua yang terlihat kurus ini   meminum 3 hingga 3,5 Kg  bensin  tiap bulannya yang ia beli dari pom   bensin di kaki bukit.
Tahun 1969 adalah awal mula Chen memulai kebiasaannya meminum bahan     bakar, ketika itu ia batuk dan sering merasa sakit pada dadanya. Setelah     mencoba berbagai macam obat-obatan, ia masih merasa tidak ada    perubahan  dalam dirinya. Kemudian Chen menjalani pengobatan    trasdisional dengan  meminum minyak tanah. Keadaannya mulai membaik,    namun ia menjadi  kecanduan akan minyak tanah dan kemudian beralih pada    bensin.
Chen sendiri tak bisa menghitung berapa banyak bensin yang telah ia     habiskan untuk dirinya minum. Menurut informasi dari media setempat,     Chen telah mengkonsumsi kurang lebih 1.5 ton bensin selama 42 tahun     kecintaannya pada cairan ini.
Menurut sumber dari rumah sakit Honglou di Chongqing, meskipun     kesehatan Chen diduga memiliki gejala pembengkakan pada paru-paru, namun     Chen menolak untuk mengecek kondisi kesehatannya walaupun secara     gratis.
Seorang professor dari sebuah asosiasi yang bergabung dengan     universitas kedokteran Chongqing mengatakan bahwa Chen mungkin memiliki     kekebalan terhadap bensin. Di sisi lain ,Feng menuturkan tidak  mungkin    adanya kemungkinan untuk Chen hidup lebih lama. Dia juga  berpendapat    bahwa sebenarnya bensin itu mungkin hanya bekerja sebagai  obat  penenang   bukan sebagai pengobatan bagi penyakitnya.  
 
 
 
 
  
 
  
 
0 komentar:
Posting Komentar